Mungkin sebagian orang akan menganggap sepele koperasi pertanian, padahal peranannya sangat vital. Anda bisa melihat sendiri di daerah pertanian khususnya pedesaan tidak memiliki organisasi tersebut.
Maka dari itu Kami akan memberikan ulasan mengenalnya lebih dalam. Apa itu pengertiannya, manfaat, dan kenapa bisa masih banyak orang-orang khususnya petani menyepelekannya.
Mengenal Seputar Koperasi Pertanian dan Perannya
Ini sebenarnya merupakan badan usaha yang memiliki anggota sesama pada kepentingan pertanian, dengan landasan prinsip koperasi sebagai dasarnya. Tentunya juga dibarengi dengan asas kekeluargaan pada penerapannya.
Untuk bagaimana bidang usaha yang akan digeluti biasanya tidak akan jauh-jauh dari bisnisnya. Biasanya akan berhubungan dengan komoditi produk pertanian itu sendiri, bisa produknya atau juga pupuk.
Tentu saja peran dari koperasi pertanian akan menjadi sangat vital, sebab bisa membantu melakukan pemenuhan kebutuhan secara umum. Mulai dari pengadaan pupuk, bibit, alat bertani, dan bagaimana memasarkan produk.
Sementara bagaimana tujuan darinya adalah memajukan semua anggotanya, dan tentu saja membantu banyak masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga lebih terjangkau dan kualitas terbaik.
Selain itu ada tujuan khusus lainnya di mana menjadi ajang untuk bertukar pikiran antara para petani. Jadi tidak akan ada lagi kesenjangan ilmu antara daerah satu dengan lainnya, pertukaran ilmu terjadi secara seimbang. Lebih lanjut mengenai peran dari koperasi pertanian sebagai berikut:
- Memberikan perkreditan dalam rangka membantu penuhi kebutuhan produksi dan sekaligus modal investasi serta kerja dari anggota KUD itu sendiri.
- Memberikan penyediaan serta penyaluran sarana prasarana produksi, lebih tepatnya pada sarana sebelum panen dan sesudah panen.
- Pengolahan serta pemasaran hasil produksi dari para anggota, jadi bisa sebagai ajang untuk menjual secara masif tanpa perlu berusaha ekstra.
- Membantu aktivitas pemanenan, pengangkutan, perdagangan, dan banyak lagi lainnya, tentunya ini akan membantu banyak anggota jadi makin mudah melakukan produksi.
Semua peran penting diemban oleh koperasi karena semua atas dasar demi kepentingan bersama. Khususnya untuk para anggota itu sendiri agar terhindar dari persaingan tidak sehat dan umumnya untuk masyarakat sekitar.
Ketahui Manfaat dari Koperasi Pertanian
Dengan berbagai peran tersebut yang diemban olehnya, tentu saja akan memberikan banyak manfaat secara khusus bagi anggota (petani) dan juga masyarakat. Lalu apa saja manfaat yang dimaksudkan?
-
Menjadi perlindungan terhadap petani kurang beruntung
Tidak semua petani memiliki ekonomi tinggi dengan relasi besar, itu sebabnya harus ada perlindungan pasti agar semua bisa mendapatkan hasil layak. Biasanya oknum seperti tengkulak akan membeli dengan harga serendah-rendahnya dan jual setinggi-setingginya, bersama koperasi maka semua akan mendapatkan jaminan pasti.
-
Memutus monopoli dari tengkulak
Tidak sampai di sana karena monopoli yang dilakukan oleh tengkulak lama kelamaan akan bisa diputus oleh koperasi pertanian. Bukan hanya dari hilir tapi ke hulu, sebab itu semua petani kurang beruntung akan menjadi semakin terlindungi dan sejahtera.
-
Membantu jual lebih efektif dan efisien
Umumnya setiap koperasi pasti akan memiliki tempat dan itu bisa menjadi sarana pemasaran terbaik. Apalagi dengan kesadaran dari masyarakat untuk memajukan usaha kecil, membuat koperasi memiliki chance besar untuk menjualkan produk dengan lebih stabil.
-
Pengadaan kebutuhan produksi jadi lebih terjangkau
Tidak bisa dipungkiri masalah dari petani kecil adalah bagaimana biaya produksi. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara mandiri tentu akan bebankan biaya besar, sebab semua harus dibeli secara ecer. Beda lagi dengan koperasi yang akan bantu beli grosir lalu bayar dengan harga grosir meski diecer.
Kenapa Banyak Orang Abai Terhadapnya?
Sebenarnya ada berbagai faktor yang akan berbeda pada setiap tempatnya, namun jika berbicara secara objektif. Rata-rata permasalahan yang menyebabkan banyak petani masih abai karena SDM itu sendiri.
Bukan hal mengejutkan karena Indonesia memang SDM masih kurang meski potensi SDA sangat berlimpah ruah. Tak mengejutkan jika masalah tersebut membuat banyak orang abai dan menyepelekan koperasi pertanian.
Itu semua karena di dalam diri petani masih menjunjung tinggi sifat egoisme. Banyak petani merasa dirinya lebih sukses dan bisa sendiri. Alhasil tidak ada rasa persatuan di antara para petani dan mudah dibodohi mafia.
Padahal dengan adanya organisasi atau paguyuban akan membuat petani akan lebih mudah dalam menjalankan usahanya. Bisa dilihat dengan adanya kerja sama mulai dari penyediaan bibit, pupuk, dan informasi seputar penjualan.
Dengan demikian solusi paling urgent yang perlu dilakukan adalah soal bagaimana memberitahukan pentingnya kerja sama. Memberikan sosialisasi atau pemahaman pendidikan memang sangat dirasa perlu.
Mungkin itu semua karena Kita sudah menjadi babu di tanah sendiri selama berabad-abad. Itu membuat pola pikir turun temurun yang pada akhirnya meski berpeluang sukses tidak akan jadi sukses.
Dengan begitu sudah paham bukan mengapa banyak orang masih abai terhadapnya? Jika Anda memiliki kepentingan sama seperti petani lainnya, coba untuk bujuk rekan lain membentuk koperasi pertanian demi kepentingan bersama.