Sebagai badan yang bergerak pada bidang ekonomi, ternyata banyak orang belum tahu sejarah koperasi di Indonesia. Secara umum, koperasi memiliki tujuan utama untuk membantu para anggotanya hidup sejahtera.
Koperasi pertama kali didirikan pada tahun 1844 di Inggris oleh buruh-buruh pabrik tenun. Lantas, bagaimana sejarah perkembangan koperasi yang ada di Indonesia? Anda dapat mengetahui selengkapnya hanya melalui pembahasan ini.
Mengenal Sejarah Koperasi di Indonesia
Melalui laman Kemendikbud RI, pengertian koperasi adalah suatu organisasi atau badan usaha yang mendayagunakan dan memanfaatkan sumber daya ekonomi anggota-anggotanya. Koperasi sangat teguh dalam memegang prinsip-prinsip serta kaidah usaha ekonomi.
Sebelum mengetahui sejarah koperasi di Indonesia, organisasi ini berusaha untuk meningkatkan taraf hidup para anggotanya. Koperasi juga menjadi salah satu gerakan rakyat yang termasuk ke sektor ekonomi.
Setiap aktivitas di dalam organisasi ini menggunakan landasan gerakan ekonomi rakyat dan berasas kekeluargaan. Keberadaan koperasi secara umum dikendalikan bersama oleh anggota keseluruhan tanpa terkecuali guna mencapai tujuan tertentu.
Hal tersebut terbukti bahwa setiap anggota memiliki hak yang sama untuk mengambil sebuah keputusan. Apabila sudah mendapatkan keuntungan, maka pembagian hasil di koperasi dinamakan Sisa Hasil Usaha (SHU).
Awal Mula Terbentuknya Koperasi di Indonesia
Sebagai orang awam yang ingin mengetahui sejarah terbentuknya badan koperasi di Indonesia, pastikan mengikuti ulasan kami secara lengkap. Berikut adalah awal mula koperasi terbentuk di negara Indonesia hingga sekarang.
1. Pencetusan oleh R. Aria Wiria Atmojo
Sejarah koperasi di Indonesia bermula pada tahun 1886 yang dipelopori oleh Pamong Praja Patih bernama R. Aria Wiria Atmojo. Ia mendirikan sebuah organisasi bank di Purwokerto untuk para pegawai negeri.
Tujuan Patih dalam mendirikan bank tersebut adalah menolong para pegawai yang mengalami penderitaan. Penderitaan yang dimaksud ialah pegawai terkena bunga tinggi pada saat melakukan pinjaman ke pihak tertentu.
2. Dikembangkan Westerrode
Setelah kemunculan ide tersebut, kemudian ada asisten residen Belanda bernama De Wolf van Westerrode yang mengembangkan koperasi. Pada saat itu, Westerrode menganjurkan pengubahan bank menjadi organisasi berupa koperasi.
3. Disempurnakan Raden Soetomo
Lanjut pada tahun 1908, Raden Soetomo sebagai pendiri Budi Utomo berhasil membentuk sistem koperasi. Raden Soetomo memanfaatkan sektor koperasi untuk membuat rakyat miskin menjadi sejahtera kembali dalam menjalani hidup sehari-hari.
4. Terciptanya Undang-Undang Koperasi
Sejarah koperasi di Indonesia secara resmi mulai terbentuk undang-undang koperasi pertama pada tahun 1915. Undang-undang tersebut bernama “Verordening Op De Cooperatieve Vereeniging” yang mulai berlaku saat itu.
5. Kongres Koperasi I
Kemudian pada tanggal 12 Juli 1947, pemerintah Indonesia mulai mengadakan Kongres Koperasi I tepatnya di Tasikmalaya, Jawa Barat. Dalam kongres ini memperoleh beberapa keputusan penting seperti penetapan gotong-royong sebagai asas.
Selain itu, sejarah koperasi di Indonesia pada Kongres I menetapkan bahwa setiap tanggal 12 Juli diperingati sebagai Hari Koperasi. Hingga saat ini terdapat peringatan Hari Koperasi yang menunjukkan terus eksis.
6. Kongres Koperasi II
Pada tahun 1953, diadakan Kongres Koperasi II di Bandung, Jawa Barat. Melalui kongres ini menghasilkan pendidikan koperasi di mata pelajaran sekolah dan mengangkat Moh. Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
Selain itu, terdapat pembuatan undang-undang koperasi yang baru untuk mengatur organisasi menjadi lebih baik. Dalam kongres tersebut juga menghasilkan keputusan penggantian dari SOKRI menjadi Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).
Sejarah koperasi di Indonesia cukup panjang tersebut hingga sekarang paling terkenal adalah munculnya Bapak Koperasi Indonesia. Agar lebih paham mengenai Bapak Koperasi Indonesia, yuk simak penjelasan selengkapnya sebagai berikut.
Istilah Bapak Koperasi Indonesia yang Sangat Populer
Kepopuleran nama Mohammad Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia sudah tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Gelar tersebut diberikan kepada Moh. Hatta karena jasanya sangat besar dalam reorganisasi koperasi setelah Indonesia merdeka.
Konferensi jawatan koperasi yang digelar Desember 1946, Moh. Hatta memberikan amanat mengenai penyusunan perekonomian Indonesia. Dalam amanat tersebut, perekonomian Indonesia harus disusun sesuai UUD 1945 Pasal 33.
Seiring berjalannya waktu, peraturan tersebut tergantikan dengan adanya Pasal 38. Dalam Pasal 38 berbunyi bahwa koperasi disepakati atas dasar perusahaan sesuai perekonomian yang disusun dengan asas kekeluargaan.
Sejarah koperasi di Indonesia didirikan secara resmi pada tanggal 12 Juli 1960 oleh Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden RI. Keberadaan Moh. Hatta juga terkenal sebagai ahli ekonomi di Indonesia.
Tidak heran jika dari awal pencetusan hingga resmi berdiri koperasi, Moh. Hatta menjadi simbol yang paling populer. Mohammad Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia sangat dihargai masyarakat tanah air sampai sekarang.
Melihat sejarah perkembangan organisasi berlandaskan asas kekeluargaan ini membuat Anda bertambah wawasan. Keberadaan badan usaha berasas kekeluargaan ini semakin banyak dijumpai di seluruh wilayah Indonesia.
Tujuan utama koperasi dibentuk adalah untuk mensejahterakan para anggota di dalamnya. Oleh karena itu, sangat penting mengetahui sejarah koperasi di Indonesia sebelum menggunakan badan usaha tersebut.