Lambang koperasi ini cukup menarik untuk disimak, karena pada akhir tahun 2012 mengalami perubahan, bentuknya menjadi seperti mozaik bunga. Tetapi logo tersebut ternyata hanya singkat saja.
Melalui surat dari dewan koperasi, akhirnya berubah lagi ke logo awal. Menurut mereka, gambar tersebut memiliki begitu banyak makna dan mencerminkan semangat lembaga keuangan ini berjalan.
Makna Lambang Koperasi dari Setiap Bentuk
Bila Anda melihat secara keseluruhan logo, setidaknya ada 8 bentuk yang menjadi satu kesatuan. Setiap simbolnya memiliki makna tersendiri sebagai cerminan bagaimana koperasi ini seharusnya berjalan.
Mulai dari roda gerigi, sebagai bentuk kerja keras tanpa pernah mengenal rasa lelah. Hal ini menjurus kepada bagaimana usaha para calon anggota agar mampu memenuhi semua persyaratan sehingga diterima.
Selain roda gerigi, masih ada beberapa bentuk lagi yang dapat Anda lihat. Agar lebih jelas, apa saja maknanya kami akan membahasnya secara detail seperti di bawah ini:
-
Rantai di Sebelah Kiri
Lambang koperasi selanjutnya adalah rantai, mencerminkan hubungan kekeluargaan serta kebersamaan di antara seluruh anggotanya. Selain itu, menunjukkan persatuan sekaligus persahabatan yang tidak akan pernah pudar sampai kapanpun.
Hal tersebut sudah sesuai dengan prinsip pendirian lembaga keuangan ini, bukan milik perorangan melainkan kebersamaan antar anggota. Agar dapat berjalan dengan baik, sikap saling menghargai dan menghormati harus dijunjung tinggi.
Untuk mencapai rasa kebersamaan itulah setiap anggota perlu menjadi seorang sahabat terbaik satu sama lain. Sehingga dalam menjalankan AD/ART akan lebih mudah dan berjalannya sangat nyaman.
-
Sebelah Kanan Ada Kapas Serta Padi
Lambang koperasi berikutnya ada padi dan kapas, menjadi simbol bahwa seluruh anggotanya akan makmur sekaligus sejahtera. Bahkan bukan masyarakat umum juga turut merasakan dampak dari kehadiran koperasi itu sendiri.
Arti sejahtera tersebut dapat disimbolkan sebagai kapas atau pakaian dan padi atau makanan. Jadi bergabung ke sini selalu mampu memenuhi kebutuhan hidup karena ada begitu banyak program terbaik.
-
Timbangan
Lambang koperasi berikutnya adalah timbangan. Mengapa harus ada ini? Prinsip pendirian lembaga keuangan ini adalah kesejahteraan bersama, jadi semua harus adil sesuai dengan porsinya masing-masing.
Karena organisasi ini nantinya akan membagi sisa hasil usaha kepada seluruh anggotanya secara adil dan merata sesuai keaktifan anggota. Asas keadilan selalu bersinggungan soal hukum yang dilambangkan dengan timbangan.
Maka dari itu, seluruh keluarga di dalamnya berhak menerima perlakuan yang adil tanpa membeda-bedakan. Termasuk perlakuan rantai serta kapas-padi, sehingga kesejahteraan akan tercapai sekaligus meminimalkan kesenjangan.
-
Bintang di Dalam Sebuah Perisai
Logo ini hampir mirip dengan pancasila, merupakan landasan utama dalam pendirian organisasi ini. Jadi dalam menjalankan semua kebijakan tidak boleh lepas dari prinsip pancasila.
Selanjutnya ada logo seperti bintang serta merupakan simbol dari hati dan tubuh, di mana saat menjalankan lembaga keuangan ini harus memakai hati. Misalnya ada program pinjaman, penetapan bunga harus terjangkau.
Jika itu untuk masyarakat umum, boleh berbeda dengan anggota tetapi angkanya juga tetap rasional. Jangan mengambil keuntungan terlalu besar agar tidak melanggar prinsip kesejahteraan untuk bersama.
-
Pohon Beringin
Lambang koperasi berikutnya adalah pohon beringin, artinya adalah kehidupan. Di mana simbol tersebut diambil dari kebudayaan wayang, pemrakarsanya adalah Sunan Kalijaga, sehingga lembaga ini bisa memenuhi hajat orang banyak.
Kehidupan juga bisa diartikan sebagai keuangan serta perencanaan kedepan. Kehadiran organisasi ini harapannya, mampu memenuhi keinginan masyarakat untuk merencanakan keuangannya ke depan, sesuai dengan kebutuhannya ke depan.
Sebagai contoh, saat membutuhkan dana berlebih ada program pinjaman. Kalau mau merencanakan mendapatkan pensiun, bisa mengikuti dana pensiun atau simpanan berjangka. Dengan bunga kompetitif sehingga akan menguntungkan.
-
Nama Koperasi Indonesia
Lambang koperasi selanjutnya adalah namanya sendiri ditambah dengan Indonesia. Artinya, lembaga ini milik negeri sendiri bukan negara lain, modalnya juga berasal dari masyarakat lokal, bukan WNA.
Kepemilikan seperti ini sangat penting agar tidak salah arti. Karena lembaga keuangan ini milik bersama, bahkan orang yang mendirikannya juga harus berasal dari Indonesia, bukan luar negeri.
-
Warna Merah Putih
Simbol terakhir adalah corak merah putih, kondisi tersebut memberikan semangat nasionalisme. Hal tersebut harus ada di setiap anggota koperasi, karena dari sinilah kebersamaan akan terjunjung tinggi.
Satu rasa dan sama rasa inilah yang membuat semua anggota menunjukkan bahwa merek bukanlah orang lain, melainkan keluarga. Semangat tersebut harus terus dijaga sampai kapan saja, walau terjadi konflik.
Dari sinilah mengapa setiap program dari lembaga keuangan ini dibentuk sedemikian rupa mulai dari berbagai macam bentuk simpanan, dari berjangka pendek dan panjang, hingga ada pinjaman.
Bahkan, beberapa dari koperasi ini juga menyediakan program cicilan emas sebagai bagian untuk memudahkan seluruh masyarakat dalam investasi jangka panjang. Harapannya dari sisi keuangan bisa menjadi lebih baik.
Lambang koperasi bukan hanya sebatas logo saja, melainkan didalamnya mencerminkan bagaimana lembaga keuangan ini harus berjalan. Mulai dari semangat kebersamaan, kesejahteraan sampai nasionalisme menjunjung tinggi merah putih.