Investasi emas masih menjadi investasi primadona saat ini. Hal ini sebabkan karena harganya yang terus naik dan beresiko rendah.
Kala situasi resesi ekonomi hingga menyebabkan inflasi dan kesulitan ekonomi seperti sekarang ini, investasi menjadi salah satu cara untuk bisa bertahan.
Salah satu jenis investasi yang menjadi pilihan banyak orang adalah emas, dibandingkan dengan investasi lainnya, seperti saham, obligasi, reksadana hingga mata uang kripto.
Lalu, apakah ini saatnya yang tepat untuk membeli emas? Memang benar, waktu pembelian menjadi salah satu kunci keuntungan dalam berinvestasi emas.
Kapan Waktu yang Tepat Investasi Emas?
Pada dasarnya, waktu yang paling tepat untuk membeli emas adalah saat kamu sudah siap untuk berinvestasi dalam jangka panjang.
Pada produk investasi ini, kamu tidak bisa berharap mendapatkan keuntungan besar dalam waktu yang singkat, kecuali kamu membeli dengan jumlah yang sangat banyak.
Seperti yang kita ketahui, emas adalah jenis investasi yang pergerakan harganya relatif stabil. Sehingga keuntungan investasi ini akan terlihat bukan dalam jangka waktu yang singkat.
Pasalnya, harga emas baru akan terlihat signifikan ketika usia pembeliannya telah mencapai 5 atau 10 tahun ke atas. selain itu, emas juga tergolong tahan terhadap inflasi.
Kamu dapat mulai menanamkan modal ketika harga logam mulia ini sedang turun. Jadi, siapkan waktu untuk memantau harga pergerakan emas ya!
Fakta Investasi Emas dari Keuntungan dan Kerugiannya
Investasi emas merupakan jenis penanaman modal yang tahan terhadap inflasi, karena harga emas tidak akan terpengaruh pada inflasi yang tengah terjadi.
Nah, berikut beberapa keuntungan serta kerugian saat kamu memilih investasi ini, meliputi:
1. Keuntungan: Lindungi nilai terhadap inflasi
Apabila kamu memilih jenis investasi ini, nilai uang yang kamu tanamkan akan aman malah akan terus meningkat. Tapi perlu kamu ingat kembali, keuntungan ini akan kamu dapatkan apabila kamu berinvestasi dalam jangka waktu yang panjang.
Kamu perlu menahan emas bertahun-tahun agar bisa mendapatkan keuntungannya. Jadi kamu harus menahan diri ya!
2. Keuntungan Investasi Emas: Mempertahankan nilainya
Berbeda dengan investasi lain, seperti koin biasa atau mata uang lainnya, logam mulia dapat mempertahankan nilainya dengan sendirinya meskipun telah berabad-abad lamanya.
Logam mulia satu ini terkenal karena ketahanannya terhadap korosi dan sifatnya yang dapat dicairkan, inilah yang membuatnya istimewa dan menjadi favorit banyak orang.
3. Bisa dicairkan dengan mudah
Saat kamu membutuhkannya, kamu dapat mencairkan emas kapanpun. Kamu bisa menggadaikannya ataupun menjualnya. Bahkan kini kamu juga bisa membeli emas secara online, sehingga proses cair lebih mudah.
Jadi, buat kamu para investor yang membutuhkan uang dalam waktu cepat, investasi emas kamu dapat dengan cepat mewujudkannya.
4. Kerugian Investasi Emas: Mudah hilang
Salah satu hal yang menjadi kerugian investasi jenis ini adalah fisiknya yang berpotensi hilang. Namun, hal ini tidak terjadi jika kamu menyimpannya di tempat yang aman.
Oleh karena itu, pastikan kamu memiliki tempat yang aman dari maling atau tangan usil lainnya ketika memiliki emas batangan yang cukup banyak.
5. Harga fluktuatif
Kerugian lain dalam berinvestasi logam mulia ini adalah harganya yang fluktuatif. Dimana harga emas di pasaran ditetapkan oleh pasar internasional.
Jadi, jika ada kejadian atau keputusan The Fed atau organisasi dunia lainnya bisa mempengaruhi harga emas.
6. Kerugian Investasi Emas: Buyback yang rendah
Jenis investasi emas dalam bentuk koin atau emas batangan disebut kurang menguntungkan bagi investor. Mengapa begitu? Hal tersebut terjadi karena nilai terus berkurang setiap kali kamu menawarkannya.
Tidak hanya itu, bank pun terkadang tidak mau membeli koin emas atau emas batangan jika sudah pernah terjual sebelumnya.
Nah, buat kamu yang ingin berinvestasi emas, namun memiliki modal yang sedikit, kamu bisa menabung emasi di Koperasi Hartanah. Cicilan ringan bikin kamu nabung tanpa beban. Yuk, langsung cek informasi lengkapnya melalui www.koperasi.hartanahgroup.com atau WhatsApp Hana.