Inilah pengertian tentang apa itu opportunity cost beserta ciri, fungsi hingga contohnya yang telah Hana rangkum untuk kamu.
Dalam sebuah bisnis dan ekonomi, opportunity cost atau biaya peluang atau biaya oportunitas merupakan hal yang sangat umum terjadi. Biaya tersebut seringkali muncul ketika kamu atau pengusaha manapun berhadapan dengan beberapa pilihan, dan kamu harus memilih satu saja
Jadi, apa sebenarnya pengertian dari opportunity cost itu sendiri?
Apa Itu Opportunity Cost?
Melansir dari Investpedia, pengertian opportunity cost atau biaya oportunitas adalah manfaat potensial yang dilewatkan investor, perusahaan atau seseorang ketika memilih satu diantara beberapa pilihan.
Ini merupakan sumber daya ekonomi yang terbatas, sehingga bisa menuntut seseorang untuk menentukan mana pilihan yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhannya.
Contoh saja ketika kamu hanya memiliki uang senilai Rp50 ribu, lalu kamu dihadapkan oleh beberapa pilihan, yaitu membeli seporsi makan siang, segelas es kopi kekinian atau mengisi ulang e-wallet.
Dengan keterbatasan yang ada, kamu harus memilih mana yang paling kamu butuhkan.
Itulah yang disebut dengan opportunity cost, yang mendefinisikan kesempatan-kesempatan yang hilang dari beberapa pilihan yang tidak kamu pilih.
Ciri-ciri Biaya Peluang
Ada beberapa ciri atau karakteristik biaya peluang yang perlu kamu ketahui, yaitu:
- Memiliki banyak possibility yang berhubungan dengan kegunaannya.
- Opportunity cost biasanya merupakan kebutuhan sekunder maupun tersier.
- Ketika menetapkan pilihan biaya peluang, akan tergantung maksud dan kondisi pada tiap individu atau perusahaan.
BACA JUGA: Relationship Manager adalah
Manfaat dan Fungsi Perhitungan Opportunity Cost
Jika kamu melakukan perhitungan biaya peluang bisa mendapatkan beberapa manfaat berikut, meliputi:
1. Mudah dalam menentukan prioritas
Sebagai seorang pengusaha, kamu tentu saja memiliki banyak sekali ide untuk memperluas peluang bisnis yang dijalani. Karena hal inilah kamu juga dihadapkan oleh beberapa pilihan sulit.
Misalnya saja jika kamu menjalankan semua ide bisnis, maka membutuhkan biaya dan energi yang sangat besar. Terlebih lagi kamu melakukan hal tersebut secara bersamaan.
Untuk bisa menjalankan bisnis dengan keuntungan yang banyak, memiliki potensi yang baik serta ekonomis, tentu biaya peluang akan sangat membantu untuk menentukan mana yang paling prioritas.
2. Dapat membuka kesempatan dan minim risiko
Dengan menggunakan biaya peluang, kamu dapat membandingkan beberapa pilihan, serta menentukan mana yang cocok serta minim risiko.
Meskipun memang selalu saja ada risiko ketika seseorang menjalankan sebuah bisnis. Tetapi dengan perhitungan biaya peluang, maka kamu bisa meminimalisir peluang terjadinya risiko.
3. Bisa membantu perhitungan modal usaha
Opportunity cost bisa membantu perhitungan modal usaha yang kamu keluarkan. Karena modal merupakan salah satu faktor yang akan membantu bisnis kamu.
Modal usaha juga akan membantu membangun dan mengembangkan bisnis. Terlebih lagi bisnis kamu membutuhkan modal yang tidak sedikit dan perlu perencanaan yang matang.
Nah, dengan biaya peluang ini bisa bermanfaat untuk membantu kamu dalam memprediksi besaran modal yang harus kamu miliki sebelum memulai sebuah bisnis.
4. Bisa menghemat pengeluaran
Jika kamu menggunakan perhitungan biaya peluang, maka bisnis atau perusahaan yang kamu bangun akan memiliki prioritas.
Jadi, perusahaan tidak membutuhkan dana tambahan untuk pembiayaan yang tidak perlu. Kamu hanya perlu fokus pada biaya-biaya pokok atau prioritas saja. hasilnya, kamu bisa menghemat pengeluaran perusahaan.
Contoh Opportunity Cost
Untuk memudahkan kamu dalam memahami konsep biaya peluang (opportunity cost), berikut contoh yang bisa kamu pahami.
Toni adalah seorang sarjana S1 Ilmu Komunikasi dengan jurusan Advertising. Saat ini ia bekerja sebagai seorang Telemarketing pada sebuah perusahaan dengan gaji sebesar Rp4 juta.
Lalu, belum lama ini Toni mendapatkan tawaran di agency advertising sebagai analis periklanan. Hal ini tentu saja berkaitan dengan apa yang ia pelajari, dan ia pun tertarik untuk mengambil kesempatan tersebut.
Karena kesempatan yang Toni pilih tersebut, ia kehilangan kesempatan untuk mendapatkan gaji Rp4 juta sebagai seorang telemarketing. Nah, kesempatan itulah yang disebut sebagai biaya oportunitas atau biaya peluang yang hilang.
Itulah penjelasan tentang apa itu opportunity cost, ciri, fungsi dan manfaat hingga contoh yang bisa kamu pahami.
Buat kamu yang ingin mencari tahu lebih lengkap tentang investasi dan mengelola keuangan, bisa langsung mengunjungi website Hartanah Group. Yuk, langsung cek informasi lengkapnya melalui www.koperasi.hartanahgroup.com atau WhatsApp Hana.