Arti passive income mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan milenial ataupun para investor. Yuk, simak ulasan yang Hartanah siapkan untuk kamu berikut ini.
Pernahkah kamu membayangkan bisa tetap mendapatkan pemasukan keuangan dari pekerjaan yang minim atau malah tidak terlihat bekerja sama sekali? Seperti rasanya mendapatkan uang tanpa harus susah payah.
Jika hal itu terjadi, tentu akan sangat menyenangkan. Terlebih lagi kamu tidak perlu bekerja keras untuk mendapatkan uang.
Nah, hal inilah yang membuat banyak orang terus berusaha untuk mencari cara bagaimana bisa mendapatkan passive income.
Lalu, apa arti dari passive income itu sendiri, bagaimana cara mendapatkannya dan apa saja yang termasuk jenis passive income?
Yuk, simak penjelasannya berikut ini, karena Hartanah telah merangkumnya dari berbagai sumber untuk Sahabat Hana.
Arti Passive Income
Passive income merupakan salah satu istilah yang digunakan dikalangan para investor, tak terkecuali kaum milenial.
Nggak hanya itu saja, bahkan kini banyak sekali anak muda yang tengah memperjuangkan untuk bisa mendapatkan passive income untuk menghasilkan uang.
Pada dasarnya, arti passive income adalah pendapatan atau penghasilan pasif. Dilansir dari laman Investopedia, passive income merupakan penghasilan yang diperoleh melalui sewa properti, kemitraan terbatas, atau perusahaan lain di mana seseorang tidak terlibat secara aktif.
Namun, sama halnya dengan pendapatan aktif yang kamu miliki, passive income tetap bisa dikenakan pajak.
Pada dasarnya, penghasilan atau pendapatan seseorang dibagi menjadi tiga kategori, yaitu pendapatan aktif, pendapatan pasif atau passive income dan pendapatan portfolio.
Tidak sedikit orang yang mengartikan passive income sama dengan silent investor. Jadi, tidak aneh kalau hampir semua orang menginginkan passive income.
Jenis Passive Income
Perlu kamu ketahui bahwa passive income terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:
1. Paper asset
Jenis passive income satu ini sesuai dengan namanya, yaitu dengan cara membeli sejumlah aset di atas kertas, seperti deposito, saham hingga reksadana.
Menariknya, jenis passive income ini bisa menghasilkan penghasilan tanpa kamu harus bekerja sedikitpun, dengan kata lain, kamu akan mendapatkan bunga atau imbalan hasil, meskipun kamu tidur sekalipun.
2. Bisnis
Jenis passive income berikut ini merupakan pendapatan yang bisa kamu dapatkan tanpa kamu perlu terlibat aktif di dalamnya.
Contohnya saja ketika kamu memiliki usaha minimarket atau jasa cuci pakaian atau laundry. Menarik bukan?
BACA JUGA: Benarkah Investasi Emas Tahan Terhadap Inflasi? Cek Faktanya!
3. Properti yang disewakan
Ya, seperti yang kamu duga, jenis passive income satu adalah penghasilan yang bisa kamu dapatkan dari penyewaan.
Misalnya saja seperti bisnis sewa rumah tinggal, kos-kosan, hotel, ruko serta bangunan lainnya yang kamu miliki.
Jika passive income begitu diinginkan dan didambakan hampir semua orang, lalu bagaimana cara mendapatkanya?
Cara Mendapatkan Passive Income
Beberapa cara berikut bisa kamu lakukan untuk bisa mendapatkan passive income. Yuk, ikuti beberapa langkah berikut ini”
1. Mengikuti program afiliasi
Afiliasi merupakan salah satu passive income yang kini tengah populer dan dilakukan oleh banyak orang. Afiliasi merupakan salah satu cara yang sangat sederhana dan bisa menghasilkan passive income.
Kamu hanya perlu mengikuti salah satu program afiliasi, dimana kamu diharuskan untuk mempromosikan suatu produk atau layanan.
Nah, jika berhasil dan ada pembelian, maka kamu akan mendapatkan komisi dari penjualan tersebut. Mudah dan menarik bukan?
2. Memasang iklan di blog
Kamu termasuk salah satu orang yang memiliki blog peribadi? Wah, ini bisa menjadi kesempatan untuk mendapatkan passive income, loh!
Kamu bisa mendapatkan penghasilan dari postingan blog yang kamu buat, caranya dengan menampilkan iklan pada setiap postingannya.
Caranya pun mudah, kamu hanya perlu menghubungkan blog dengan Google AdSense. Setelah aktif, kamu bisa mendapatkan keuntungan setiap kali ada pengunjung yang mengklik iklan tersebut.
3. Investasi
Sejak dahulu, investasi menjadi salah satu cara untuk mendapatkan passive income. Cara ini bisa kamu lakukan selagi mengerjakan pekerjaan utama kamu.
selain berinvestasi pada reksa dana dan logam mulia, kamu juga data mencoba jenis investasi lainnya, misalnya saja seperti sistem crowdfunding.
4. Simpanan berjangka
Sahabat Hana, cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan passive income adalah dengan salah satu produk Hartanah Group, yaitu Simpanan Berjangka.
Ini merupakan simpanan aman dengan jangka waktu tertentu yang bisa memberikanmu bunga lebih tinggi hingga 11 persen per tahunnya.
Dengan minimal simpanan Rp10.000.000, kamu bis amemilih tiga periode untuk merencanakan impianmu. Pilihannya adalah periode 3, 6 dan 12 bulan untuk memudahkan kamu dalam merencanakan rencana keuanganmu.
Nah, itulah apa arti passive income yang telah Hartanah rangkum untuk Sahabat Hana. Yuk, rencanakan keuangan kamu dengan menjadi bagian dari koperasi Hartanah. Langsung cek informasi lengkapnya melalui www.koperasi.hartanahgroup.com atau WhatsApp Hana.