You are currently viewing Lajang, Tujuan Keuangan Ini Perlu Kamu Perhatikan!

Lajang, Tujuan Keuangan Ini Perlu Kamu Perhatikan!

Berstatus sebagai lajang memiliki banyak manfaat dalam pengelolaan keuangan. Pada saat ini, kamu memiliki masih memiliki kelonggaran dalam mengatur keuangan pribadi, tapi perlu mempersiapkan beberapa tujuan keuangan.

Walaupun masih melajang, tugas mengatur uang bukan berarti gugur dengan sendirinya, malah inilah kesempatan untuk mempersiapkan keuangan yang lebih sehat.

Beragam tujuan dapat kamu impikan hingga tercipta, mulai dari untuk pergi berlibur, membeli kendaraan, membeli rumah impian maupun rencana untuk menikah.

Pada umumnya, saat masih melajang, tanggungan yang keluar tiap bulannya hanya untuk pribadi. Kelebihan ini bisa menjadi celah untuk melakukan penghematan demi tergapainya beragam tujuan finansial.

Membuat rencana dalam keuangan saat masih melajang membuat kamu mendapat manfaat dari hasil jerih payah mencari uang. Jangan sampai salah satu kelebihan melajang ini kalian kesampingkan dan cenderung hidup boros.

Mengatur uang membuat hidup kamu menjadi lebih sehat secara finansial, kesejahteraan menjadi jaminan. Kamu bisa hidup mandiri tanpa bantuan orang lain, bahkan keluarga.

Saat masih menjomblo, baiknya kita membuat beberapa hal ini supaya keuangan bekerja optimal untuk mensejahterakanmu dan keluarga kecil kelak. Apa saja?

Dana darurat

Kalau kamu berniat untuk hidup mandiri, bebas dari campur tangan orang lain terutama dalam hal keuangan, menyediakan dana darurat sangat perlu. Dana ini bisa mengamankan keuangan kamu apalagi situasi tidak menentu seperti sekarang.

Dana darurat bisa menjadi dana taktis ketika perusahaan tempat kamu bekerja mengalami penurunan pemasukan dan berdampak pada pengurangan gaji karyawan bahkan gulung tikar. Uang yang ada di dana darurat berguna untuk membeli kebutuhan.

Makin besar dana darurat yang tersedia, membuat kita bisa hidup lebih bebas bahkan saat pendapatan mulai terganggu. Tujuan finansial yang selama ini menjadi impian, dapat terwujud sesuai tenggat waktu.

Mulailah menyediakan dana darurat sebagai salah satu hal penting dalam pengelolaan keuangan pribadi untuk mendapatkan hasil optimal dari uang yang sudah kamu cari selama ini. Makin cepat menyediakannya, peluang mengumpulkan uang dalam jumlah banyak, terbuka.

Cara mengumpulkan dana darurat bisa menggunakan celengan tradisional. Kamu tinggal menyetorkan uang sesuai kemampuan secara berkesinambungan demi mendapatkan jumlah yang optimal.

Selain itu kalian bisa memiliki 2 rekening, satu untuk menutupi kebutuhan setiap hari dan lainnya khusus mengumpulkan dana darurat. Kedua cara ini memiliki kelebihan dan kekurangan.

Saat menggunakan celengan tradisional, dana tidak mendapat potongan admin tapi berisiko hilang. Ketika memilih menggunakan rekening baru, ada biaya potongan tiap bulan, tapi keamanannya lebih terjaga.

Jika kamu ingin menginvestasikan dana darurat kedalam salah satu instrumen investasi, boleh saja asal pastikan instrumen ini mudah proses pencairannya dan cepat. Sebab dana darurat bermanfaat untuk menanggulangi masalah secara cepat.

Idealnya dana darurat tiap bulan yang harus kamu setorkan adalah 4 kali gaji atau lebih. Namun hal ini bukanlah ukuran pasti, sebab pendapatan tiap orang berbeda dan jika jumlahnya terlalu besar, dapat menekan pemasukan bulanan.

Lajang, mulai memikirkan hunian

Saat masih lajang, bukan berarti kebutuhan akan hunian ideal tidak ada. Pada saat ini, kamu bisa memanfaatkan kelebihan itu sebagai cara untuk memiliki hunian. Memiliki properti pribadi merupakan tujuan keuangan yang banyak orang impikan.

Kamuyang masih melajang dapat memilikinya, karena tanggungan tiap bulan masih kecil. Manfaatkan kelebihan ini dengan mengumpulkan sejumlah uang sebagai uang muka ketika membeli rumah.

Properti memiliki kecenderungan untuk meningkat nilainya tiap tahunnya. Dengan memilikinya lebih dahulu, kamu akan berkesempatan untuk memiliki hunian dengan harga yang terjangkau.

Memiliki hunian sejak masih melajang, membuat kamu bisa bernafas lega ketika telah menikah nanti. Karena nantinya kamu tidak perlu repot mencari rumah untuk tempat tinggal bersama pasangan.

Baca juga: Tips Perencanaan Keuangan bagi Pekerja Lepas

Investasi

Dana yang dapat kamu gunakan untuk investasi merupakan uang yang sifatnya dingin atau tidak terpakai. Selama masih melajang, kamu bisa mngumpulkan tabungan dan dana untuk investasi lebih banyak.

Saat-saat seperti ini membuat kamu memiliki uang dingin lebih banyak ketimbang mereka yang telah memiliki pasangan. Maka dari itu, daripada uang lebih ini terbuang percuma, lebih baik kamu gunakan untuk berinvestasi.

Investasi memiliki banyak jenis dan produknya, kesemuanya memiliki karakteristik berbeda sehingga bisa kamu sesuaikan dengan tujuan awal dalam berinvestasi. Makin cepat melakukannya, memperbesar nilai pengembalian nantinya.

Beinvestasi juga memiliki andil untuk menambah pendapatan melalui pasif income yang kamu terima. Lakukan secara terus menerus ketika memiliki uang lebih sehingga memberikan manfaat besar bagi keuangan pada masa mendatang.

Lajang, persiapkan dana pensiun

Setiap orang yang menjadi karyawan pada sebuah perusahaan pasti memiliki masa pensiunnya sendiri. Pada saat itu, pendapatan akan berkurang bahkan tidak ada sama sekali tiap bulannya.

Sehingga dana pensiun penting untuk kamu miliki sebagai langkah menyediakan kebutuhan harian maupun bulanan. Mulai sekarang hitung jumlah uang yang ingin kalian persiapkan sebagai dana pensiun kelak.

Pada masa pensiun, bukan berarti pengeluaran kamu tidak ada atau berkurang, malahan cenderung sama dan meningkat. Sebagai seorang lajang, kamu perlu mempersiapkan dana pensiun sejak dini.

Baca juga: Sukses Memulai Bisnis Sebelum Pensiun Dini

Cara ini akan mengamankan keuangan pribadi dan keluarga yang akan kamu bina nantinya. Memiliki sejumlah dana pensiun merupakan salah satu tujuan keuangan tiap orang dan bisa seorang yang masih lajang hadirkan sejak dini.

Banyak cara untuk mempersiapkan dana pensiun yang kamu bisa lakukan, salah satunya dengan memanfaatkan Program Cicilan Masa Depan di Koperasi Hartanah. Lembaga keuangan berbentuk koperasi ini mampu mengelola uang anggotanya untuk dana pensiun.

Para anggota bisa menyetor dana mulai dari Rp 500 ribu tiap bulannya selama 60 bulan untuk keperluan tersebut. Melalui konsep bunga berbunga, modal ini akan meningkat 6 persen nett tiap tahunnya.

Simak beragam program unggulan lain dari Koperasi Hartanah untuk mengelola keuangan kamu melalui laman www.koperasi.hartanahgroup.com atau melalui WhatsApp Hana.

Leave a Reply