You are currently viewing Mengenal Apa Itu Sunk Cost Fallacy dan Buruknya!

Mengenal Apa Itu Sunk Cost Fallacy dan Buruknya!

Sunk Cost Fallacy atau sunk cost salah satu istilah untuk kerugian dalam finansial toxic bagi kamu yang menanggungnya.

Dalam dunia bisnis dan finansial, istilah sunk cost mungkin sudah tidak asing lagi bagi Sahabat Hana. Tetapi, buat kamu yang belum tahu Hartanah akan mengulasnya.

Sepertinya hampir semua bisnis pernah mengalami sunk cost. Meskipun begitu, para pengusaha atau investor pasti akan berusaha sebaik mungkin supaya hal tersebut tidak terjadi.

Di bawah ini kami akan mengulas apa itu sunk cost fallacy, bagaimana cara menghindarinya serta dampak negatif dan positif pada ulasan berikut.

Apa Itu Sunk Cost Fallacy?

Awalnya, sunk cost merupakan istilah dalam dunia akuntansi yang merujuk pada biaya hangus atau biaya yang terjadi di masa lalu serta tidak dapat kamu ubah sekarang maupun yang akan datang.

Nah, dari istilah tersebutlah muncul sebuah fenomena yang bernama sunk cost fallacy, yaitu kekeliruan sikap terhadap biaya hangus.

Contohnya bisa kamu temukan pada orang yang senang berinvestasi. Beberapa orang hanya menaruh uang pada satu produk saja, walaupun tahu investasi tersebut semakin hari semakin merugi nilainya.

Umumnya, hal tersebut terjadi karena orang tersebut sudah terlanjur mengeluarkan banyak uang dan sayang jika harus meninggalkan saham yang tidak menguntungkan itu. Nah, pemikiran tersebutlah yang disebut sebagai sunk cost fallacy.

Bahkan, istilah sunk cost fallacy disebut sebagai ‘Kebucinan’ atau rasa sayang yang berlebihan ketika berinvestasi. Kamu sampai begini nggak Sahabat Hana?

BACA JUGA: Tujuan Investasi dalam Perencanaan Keuangan

Lalu, Bagaimana Cara Menghindari Sunk Cost Fallacy?

Meskipun hal tersebut sudah terjadi pada investasi yang kamu lakukan, ternyata ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan jika terjebak atau tidak terjebak dalam kerugian ini.

1. Strategi investasi

Ketika kamu belum terjebak dalam sunk cost, ada baiknya untuk melakukan rencana atau strategi dalam berinvestasi. Sehingga kamu tidak perlu mengalami hal tersebut.

Pentingnya sebuah perencanaan saat investasi bisa menghindari kamu terjebak sunk cost fallacy. Tentu saja kamu berharap bisa memiliki saham yang naik terus dan memberikan profit bukan!

Meskipun terkadang kenyataan tidak selalu sesuai dengan harapan, jadi kamu perlu menyiapkan back up plan untuk menghindari fenomena tersebut.

2. Investasi ke beberapa sektor

Cara lain untuk menghindari fenomena ini adalah dengan melakukan diversifikasi ke beberapa sektor yang berbeda ketika melakukan investasi.  

Cara tersebut tentu saja dapat kamu lakukan demi menghindari kerugian yang timbul dari fenomena ini. Selain itu, dengan cara ini kamu dapat menyelamatkan keuanganmu di salah satu sektor.

Jadi, Apakah Sunk Cost Fallacy Baik Atau Buruk?

Indonesia No,1 Wealth Coach, Johny Gunawan, mengungkapkan terkait baik atau buruknya fenomena ini akan tergantung pada masing-masing tipe pemain saham.

Johny mengatakan ada dua tipe orang yang bermain saham, yang pertama sebagai investor dan kedua sebagai trader.

Misalnya saja, beberapa saham dari perusahaan yang bergerak di bidang barang konsumsi sehari-hari. Selama pandemi Covid-19 ini menyebabkan saham mereka turun.

Bagi beberapa orang, hal ini merupakan salah satu kesempatan bagus karena dapat membeli saham dengan harga yang murah.

Namun, berbeda dengan orang tipe trader dengan pilihan resiko rendah. Tren saham yang turun tersebut justru akan memengaruhi mereka. Hal ini terjadi karena trader membutuhkan keuntungan yang cepat atau dalam waktu yang singkat, seperti mingguan atau bulanan.

Jadi, menurut kamu sunk cost fallacy ini baik atau buruk, Sahabat Hana?

Setiap investasi memiliki kelebihan dan kekurangan, agar sunk cost fallacy tidak terjadi menimpamu, kamu bisa memilih tipe investasi yang aman seperti Simpanan Berjangka Koperasi Hartanah.

Informasi mengenai program dan keuntungan yang bisa kita nikmati sebagai anggota dapat dilihat melalui laman www.koperasi.hartanahgroup.com atau menghubungi whatsaap Hana.

Leave a Reply