Inilah cara menghitung bunga deposito yang mudah beserta dengan rumusnya. Yuk, simak supaya bisa kamu praktekkan.
Pada dasarnya, menghitung bunga deposito adalah suatu hal yang wajib diketahui oleh para investor. Pasalnya, ini merupakan salah satu instrumen investasi berprofit dengan risiko yang minim.
Jadi, jika kamu ikut serta dalam sebuah deposito, maka akan menguntungkan jika kamu dapat menghitung dengan benar.
Oleh karena itulah, kamu perlu mempelajari bagaimana cara menghitung bunganya supaya mendapatkan keuntungan.
Selain itu, dengan perhitungan tersebut kamu juga bisa membuat strategi tentang bagaimana supaya investasi depositomu bisa menghasilkan lebih banyak keuntungan.
Dengan itulah, Kami akan mengulas tentang bagaimana cara menghitung bunga deposito untuk Sahabat Hana. Berikut penjelasannya!
Pengertian Bunga Deposito
Bunga deposito merupakan sejumlah keuntungan yang berupa dana yang diberikan oleh pihak bank kepada nasabahnya, sebagai hasil dari investasi deposito yang diikuti.
Bunga deposito berbeda dengan bunga tabungan yang bisa didapatkan setiap bulannya. Sedangkan bunga deposito, akan diberikan pada akhir masa periode investasi deposito.
Berapa Besaran Bunga Deposito?
Umumnya, pihak bank akan menawarkan bunga yang lebih tinggi atau kompetitif dibandingkan dengan suku bunga pada tabungan.
Namun, besar kecilnya bunga deposito berbanding lurus dengan dana yang akan kamu simpan. Misalnya, semakin banyak atau besar dana deposito, maka semakin besar pula bunga yang akan didapat.
Cara Menghitung Bunga Deposito
Perlu kamu ketahui, bahwa menghitung bunga deposito akan tergantung pada kebijakan masing-masing bank tempat kamu menaruh investasi.
Selain itu, menghitung bunga deposito akan didasarkan pada dua situasi, yaitu pendapatan per jatuh tempo dan pendapatan per bulan. Berikut ulasannya.
1. Berdasarkan jumlah pendapatan per jatuh tempo
Cara ini dilakukan untuk menghitung total pendapatan yang akan kamu dapatkan ketika jatuh tempo.
Adapun cara menghitung bunga deposito ini akan membantu kamu dalam mengetahui besaran profit secara keseluruhan. Inilah rumus perhitungannya:
Bunga Deposito = Setoran + (keuntungan dari Bunga Deposito – Jumlah Pajak Deposito)
Sedangkan untuk menghitung profit dari bunga deposito dan jumlah pajak, gunakan rumus berikut:
Keuntungan Bunga Deposito = (Setoran x Suku Bunga x Jumlah Tenor) : 365 hari
Rumus menghitung pajak deposito sebagai berikut:
Jumlah Pajak Deposito = Profit Bunga Deposito x Tarif Pajak
2. Menghitung Bunga Deposito per Jatuh Tempo
Ini merupakan metode penghitungan bunga deposito yang menggunakan keuntungan bunga per bulan.
BACA JUGA: 5 Cara Investasi Emas yang Aman dan Menguntungkan untuk Pemula
Adapun cara ini bisa kamu gunakan untuk mengetahui bunga deposito milikmu setiap bulannya. Dan berikut perhitungannya:
Total Bunga = (Setoran x Suku Bunga x 80% x 30 hari) : 365 hari
Angka 80% tersebut didapat dari persentase pendapatan dikurangi persentase pajak yang harus ditanggung, yaitu 100% – 20%.
Contoh serta Cara Menghitung Bunga Deposito Bulanan
Kamu ingin mengetahui keuntungan bunga per bulan dari deposito sebesar 50 juta rupiah. Deposito memiliki jangka waktu 5 bulan dengan suku bunga deposito 6% serta potongan pajak sebesar 20%, maka cara menghitungnya bunganya adalah:
Total Bunga
= (Setoran x Suku Bunga x 80% x 30 hari) : 365
= (Rp 50.000.000 juta x 6% x 80% x 30) : 365
Rp197.000
Contoh dan Cara Menghitung Bunga Deposito di Bawah Rp7,5 juta
Jika perhitungan kamu kurang dari 7,5 juta rupiah, maka perhitungannya akan lebih mudah, yaitu:
Bunga Deposito = Total Uang Simpanan x Bunga Tahunan x Tenor
Jika kamu memiliki deposito 5 juta rupiah selama 8 bulan dna bunga per tahun 6%, maka cara menghitungnya sebagai berikut:
Bunga Deposito
= Simpanan x Bunga Tiap Tahun x Jangka Waktu
= Rp 5.000.000 x 6% x 8
Rp 2.400.000
Itulah beberapa cara menghitung bunga deposito yang bisa kamu coba untuk investasimu dengan mudah menggunakan rumus-rumus tersebut.
Nah, buat kamu yang tertarik dengan investasi lain, bisa mencoba Simpanan Berjangka dari Koperasi Hartanah.
Simpanan Berjangka dari Koperasi Hartanah ini merupakan simpanan aman dengan jangka waktu tertentu yang akan memberikan bunga lebih tinggi per tahunnya dengan bunga hingga 11% Nett tanpa dipotong pajak.
Kamu bisa mulai berinvestasi mulai dari 10 juta rupiah dengan tenor penyimpanan beragam. Mulai dari 3, 6 hingga 12 bulan.
Simpanan Koperasi Hartanah bisa menjadi solusi paling cuan untuk kamu yang berminat pada instrumen investasi sejenis deposito.
Buat yang masih belum jelas dan ingin tahu lebih lanjut, langsung kunjungi website www.koperasi.hartanahgroup.com atau WhatsApp Hana.