You are currently viewing Ingin Pensiun Dini? Yuk, Cek Syarat Pensiun Dini serta Strategi yang Perlu Kamu Ketahui!

Ingin Pensiun Dini? Yuk, Cek Syarat Pensiun Dini serta Strategi yang Perlu Kamu Ketahui!

Ada beberapa syarat pensiun dini yang perlu kamu persiapkan. Namun, sebelum melakukannya, buat strategi hingga simak cara melakukan pensiun dini berikut ini.

Di masa pandemi yang belum juga dinyatakan berakhir ini, banyak orang yang tidak bisa menghindari pensiun dini atau bahkan terkena PHK atau putus hubungan kerja.

Bahkan, banyak dari mereka yang terpaksa untuk melakukan pensiun dini dan beralih menjadi seorang pengusaha atau wiraswasta untuk melanjutkan roda perekonomian mereka.

Fenomena pensiun dini ini belakangan menjadi hal yang banyak kita temui, terlebih lagi banyak sekali perusahaan yang menawarkan beberapa karyawannya untuk melakukan hal tersebut.

Namun, sebelum melakukannya, simak ulasan berikut ini yang telah Hartanah rangkum untuk Sahabat Hana terkait dengan pensiun dini serta cara dan strategi yang perlu kamu persiapkan.

Apa Itu Pensiun Dini?

Pensiun dini merupakan permohonan pemberhentian tugas atas permintaan sendiri. Hal tersebut dilakukan sebelum orang tersebut atau seorang karyawan memenuhi batas usia untuk pensiun.

Pensiun dini bisa jadi menjadi sebuah hal baik, karena seorang karyawan yang mengajukan pensiun sebelum benar-benar menyentuh umur pensiun itu sendiri.

Batas usia untuk melakukan pensiun secara normal adalah 56-58 tahun. Nah, kamu bisa termasuk dalam golongan pensiun dini apabila, pensiun sebelum usia tersebut.

Meskipun begitu, ada beberapa kerugian dan keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika mengajukan pensiun dini. Meliputi:

Kelebihan

  • Bisa menjadi awal mula untuk kamu mengembangkan diri
  • Memiliki banyak waktu untuk keluarga dan lebih bebas (tidak terikat)
  • Punya waktu yang cukup banyak dan nyaman sebelum mencapai usia senja

Kerugian

  • Masalah keuangan akibat tidak memperhitungkan dengan benar
  • Tidak lagi ada penghasilan tetap per bulan
  • Mudah merasa bosan karena tidak ada rutinitas seperti biasa

Syarat Pensiun Dini

Meskipun pensiun dini dapat dilakukan oleh siapa saja, namun perlu kamu perhatikan beberapa syarat berikut jika ingin mengajukan hal tersebut.

Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, batas waktu pensiun dini adalah 10 tahun sebelum usia pensiun pada umumnya. Yaitu dari usia 55 menjadi usia 45 tahun.

Akan tetapi, yang terjadi dilapangan karyawan dapat mengajukan pensiun dini ketika sudah memiliki masa kerja minimal 10 hingga 25 tahun di perusahaan yang sama. Jika tidak, karyawan tersebut tidak dapat mencairkan hak pensiunnya.

Inilah beberapa syarat pensiun dini:

Usia minimal pensiun 45 hingga 50 tahun

Memiliki masa kerja minimal 10, 15, 20 dan 25 tahun, tergantung pada kebijakan perusahaan masing-masing

Mendapatkan persetujuan dari manajemen perusahaan tersebut

Itulah beberapa syarat pensiun dini, meskipun begitu setiap perusahaan biasa memiliki peraturan tambahan lain selain yang tertera di atas. Pun, demikian dengan cara pengajuannya.

BACA JUGA: Pelajari dan Pahami! Ini Cara Menghitung Bunga KPR dengan Mudah

Strategi dalam Mengatur Keuangan Pensiun Dini

Ketika kamu telah yakin untuk pensiun dini, serta mengetahui besaran uang yang diterima dari perusahaan, maka langkah selanjutnya adalah membuat strategi keuangan untuk kedepannya.

Nah, berikut beberapa tips bagaimana membuat strategi atau mengatur keuangan kamu setelah pensiun dini. Di antaranya:

1.       Hitung dan catat biaya hidup

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah mencatat semua kebutuhan atau biaya hidup setiap harinya dengan cermat dan hati-hati.

Pasalnya, kamu sudah tidak memiliki penghasilan tetap per bulan setelah pensiun dini, jadi pastikan dana pensiun kamu cukup untuk biaya hidup sehari-hari kedepannya.

2.       Syarat Pensiun Dini: Hitung total utang

Jika kamu masih memiliki utang dan telah pensiun dini, salah satu cara adalah dengan melunasinya. Hal ini dilakukan untuk menghindari kamu terlilit utang setelah pensiun.

Jadi, atur uang yang kamu dapatkan dengan membayar semua utang dna menjalani hidup tanpa beban lagi.

3.       Mengelola uang pesangon dengan baik

Mendapatkan uang pesangon yang banyak, bukan berarti kamu harus menghambur-hamburkannya. Atur dengan baik uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan kamu ke depannya.

Bijaklah dalam menghabiskan uang, hidup hemat dan sederhana. Jangan menggunakan uang tersebut untuk hal-hal yang tidak kamu perlukan. Ingat! Kamu sudah tidak ada penghasilan tetap per bulan, jadi gunakan uang tersebut dengan baik.

Dengan berhemat, uang pesangon dapat kamu gunakan dalam jangka waktu yang lama. Atau kamu dapat menggunakannya untuk memulai usaha atau berinvestasi.

Salah satu investasi yang bisa kamu lakukan adalah dengan bergabung bersama Koperasi Hartanah dan menggunakan salah satu produknya, yaitu Simpanan berjangka.

Simpanan aman dengan jangka waktu tertentu ini bisa menjadi salah satu investasi yang memberikan kamu bunga lebih tinggi daripada deposito. Untuk info lebih jelas bisa langsung menghubungi Hana ya!  

Itulah beberapa syarat pensiun dini serta beberapa cara yang bisa kamu lakukan dalam mengelola uang pensiun agar lebih baik dan berguna. Yuk, langsung cek informasi lengkapnya melalui koperasi.hartanahgroup.com.

Leave a Reply