You are currently viewing Rencanakan Finansial dengan Piramida Keuangan, Ini Penjelasannya!

Rencanakan Finansial dengan Piramida Keuangan, Ini Penjelasannya!

Tahukah kamu sebelum merencanakan keungan, kamu perlu terlebih dahulu memahami apa itu piramida keuangan. Apasih piramida keuangan itu?Yuk, simak penjelasannya berikut ini. 

Merencanakan keuangan untuk diri sendiri maupun keuangan keluarga tentunya membutuhkan seseorang yang ahli dalam melakukan hal tersebut. 

Terlebih lagi buat kamu yang tidak pernah atau terbiasa dengan perencanaan keuangan, tidak tahu mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu. 

Oleh karena itulah kamu diharuskan memahami piramida keuangan untuk membantu dalam membuat perencanaan keuangan. 

Nah, untuk itu Koperasi Hartanah akan mengulasnya untuk kamu sehingga akan memudahkan Sahabat Hana dalam memahami piramida keuangan. 

Apa Itu Piramida Keuangan?

Piramida keuangan adalah sebuah dasar yang harus dipahami oleh seseorang sebelum membuat sebuah rencana finansial. 

Pasalnya, dengan memahami piramida keuangan kamu bisa menentukan dan mengetahui mana yang menjadi prioritas dasar yang harus dibangun sebagai fondasi keuangan. 

Umumnya, prioritas dasar tersebut mencakup rencana finansial yang ditujukan untuk memberikan sebuah proteksi terhadap keuangan. 

Lalu, prioritas lainnya akan disusun dan membentuk hierarki serta akan mengerucut, sehingga akan menyerupai bentuk sebuah piramida. 

Selain itu, pada sisi lain bentuk piramida akan mengisyaratkan bahwa perencanaan keuangan, kebutuhan dasar dan mendesak harus menjadi sebuah prioritas yang diutamakan. 

Jika tidak dilakukan, maka akan mengganggu prioritas lain serta akan berdampak pada keamanan finansial kamu. 

Jadi, piramida keuangan tentu akan sangat membantu kamu dalam membuat sebuah perencanaan keuangan. 

Piramida keuangan terdiri dari dua bagian, yaitu fondasi dan tujuan keuangan. Berikut penjelasannya:

1. Pondasi keuangan 

Dalam hal apapun, fondasi selalu menjadi hal yang utama, pun demikian dengan keuangan. Dimana harus memiliki pondasi yang stabil supaya tetap kokoh. 

Fondasi keuangan yang sehat bisa kamu bangun dengan mengatur cash flow (arus kas) yang positif, yaitu pendapatan harus lebih besar daripada pengeluaran. 

Selain itu, dana darurat adalah hal terpenting lainnya dalam fondasi keuangan. Dana darurat merupakan sejumlah dana yang akan digunakan ketika seseorang kehilangan pekerjaan, sakit, kecelakaan atau masalah lainnya. 

Dana darurat seseorang akan berbeda dengan orang lainnya, tergantung pada berapa banyak orang yang ditanggung dan beberapa hal lainnya. 

2. Tujuan keuangan

Setelah pondasi keuangan sudah baik, selanjutnya kamu bisa naik level menuju tujuan keuangan. Bagian tersebut terdiri dari dana pensiun, tujuan keuangan, dan warisan. 

Setiap orang memiliki tujuan finansial yang berbeda, misalnya saja untuk menikah, pendidikan, travelling, ataupun membeli rumah atau kendaraan. 

Nah, untuk mencapai tujuan tersebut, mereka biasanya akan berinvestasi. Dengan investasi tersebut bisa membantu kamu mencapai tujuan dengan target yang telah dipersiapkan. Jadi, pastikan untuk mendapatkan investasi yang tepat. 

BACA JUGA: Bagaimana Cara Menghitung Pensiun Dini Karyawan? Ini Rumus serta Persyaratannya

Cara Atur Keuangan 

Nah, setelah kamu memahami cara kerja piramida keuangan, kini saatnya melakukan hal yang tepat untuk mengatur keuangan. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

1. Mencatat semua pengeluaran

Salah satu hal penting saat merencanakan keuangan adalah dengan mencatat setiap pengeluaran yang dilakukan. 

Hal ini bisa melacak apa saja biaya yang kamu keluarkan, termasuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, pencatatan ini juga bertujuan supaya kamu dapat mengontrol pengeluaran secara sadar. 

2. Evalusi pengeluaran

Setelah melakukan pencatatan pengeluaran, selanjutnya kamu bisa mengevaluasi biaya yang harus dilakukan setiap bulannya. 

Dengan membuat evaluasi seperti ini, kamu bisa melacak apa saja pengeluaran yang diperlukan dan tidak. Pun, kamu dapat mengetahui pengeluaran mana yang harus dikurangi atau ditambah. 

3. Tujuan keuangan

Tahap selanjutnya dalam perencanaan keuangan adalah dengan menentukan tujuan dari perencanaan tersebut. 

Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus dalam menjalankan perencanaannya. Hal ini juga bisa mempermudah dalam hal alokasi anggaran. 

4. Prioritaskan kebutuhan pokok

Hal yang tidak kalah penting dalam perencanaan keuangan adalah dengan selalu mendahulukan kebutuhan daripada keinginan. 

Selalu prioritaskan kebutuhan pokok dan mendasar untuk dipenuhi. Dengan begitu fondasi keuangan akan lebih kuat. 

Itulah penjelasan tentang piramida keuangan dan tips jitu bagaimana cara mengatur keuangan supaya cash flow tetap aman. 

Yuk, cari tahu dan konsultasikan masalah finansial kamu pada Koperasi Hartanah. Koperasi Hartanah banyak sekali menyediakan produk keuangan, mulai dari Simpanan Berjangka hingga Cicil Emas. Untuk lebih jelas, kamu bisa langsung mengunjungi website  www.koperasi.hartanahgroup.com atau WhatsApp Hana

Leave a Reply